Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) kembali menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat melalui inovasi teknologi ramah lingkungan. Baru-baru ini, tim dosen Poltekba berhasil memasang penerangan jalan umum berbasis panel surya di kawasan Kelompok Tani Tunas Harapan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dengan solusi energi berkelanjutan. Penerangan berbasis panel surya dipilih karena efisiensi dan keberlanjutannya, terutama di daerah yang minim akses listrik.
Melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltekba, sejumlah dosen dari Jurusan Rekayasa Elektro dan Jurusan Teknik Mesin, yaitu Hadiyanto, M.Eng, Dr. Syahrudin, M.T, Ali Abrar, S.Si, MT, dan Candra Irawan, ST, M.Si, bersama mahasiswa Program Studi Teknologi Listrik, melakukan pemasangan PJU berbasis panel surya di Kelompok Tani Tunas Harapan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta KM.20, Balikpapan Utara.
Pada pelaksanaan ini, masing-masing unit penerangan jalan memiliki kapasitas 50 watt yang terpasang dengan menggunakan teknologi panel surya. Proses pemasangan dilakukan bersama dengan Pak Gianto, ketua kelompok tani, dan beberapa petani setempat. Dengan adanya instalasi penerangan jalan berbasis energi terbarukan ini, diharapkan dapat mempermudah para petani dalam melakukan aktivitas mereka, terutama setelah matahari terbenam.
Sebelumnya, kawasan tersebut belum memiliki penerangan jalan yang merata, sehingga para petani mengalami kesulitan, terutama saat mengembalikan alat pertanian ke gudang yang jaraknya cukup jauh dari area pertanian. Dengan adanya PJU berbasis panel surya, para petani kini dapat melaksanakan aktivitas di malam hari dengan lebih aman dan nyaman.
Keunggulan lain dari sistem PJU ini adalah penggunaan sensor cahaya otomatis yang membuat lampu secara otomatis menyala saat malam hari dan mati saat siang hari, memaksimalkan penggunaan energi matahari yang melimpah. Selain itu, penggunaan energi surya juga membantu mengurangi biaya listrik yang biasanya dibutuhkan untuk penerangan jalan konvensional.
Dr. Syahrudin, M.T, salah satu dosen yang terlibat, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bentuk konkret pengabdian kepada masyarakat, sekaligus wujud pemanfaatan teknologi energi terbarukan dalam mendukung kehidupan sehari-hari.
“Dengan menggunakan energi surya yang berlimpah di daerah ini, kami harap penerangan jalan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para petani yang seringkali harus bekerja hingga malam hari,” ujarnya.
Selain pemasangan, dosen Poltekba juga memberikan pelatihan kepada warga tentang cara perawatan dan penggunaan teknologi ini agar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan adanya penerangan ini, aktivitas warga, khususnya pada malam hari, menjadi lebih aman dan nyaman.
Program ini tidak hanya mencerminkan kepedulian Poltekba terhadap kebutuhan masyarakat, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam pengembangan teknologi. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus berinovasi demi kesejahteraan bersama.

