Poltekba dan Bank Indonesia Perkuat Sinergi Vokasi dan Industri Keuangan

audiensi strategis dengan Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan

Sebagai upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan sektor industri keuangan, Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) melaksanakan audiensi strategis dengan Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi langkah konkret Poltekba dalam merespons tantangan Revolusi Industri 4.0 yang menuntut integrasi erat antara kurikulum pendidikan vokasi dan kebutuhan nyata dunia kerja.

Poltekba, sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi yang berkomitmen mencetak tenaga profesional siap kerja, senantiasa mendorong pengembangan ekosistem pembelajaran yang aplikatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dalam konteks meningkatnya urgensi konsep link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha/industri (DUDI), audiensi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Poltekba untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menghasilkan lulusan yang relevan, kompeten, dan unggul.

Pertemuan strategis tersebut juga menjadi momentum penting dalam proses uji coba perangkat mesin hitung yang akan dihibahkan oleh Bank Indonesia kepada Poltekba. Dukungan ini menjadi wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam meningkatkan kompetensi teknis mahasiswa vokasi, khususnya di bidang keuangan dan perbankan digital. Penggunaan mesin hitung ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa melalui pendekatan berbasis praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan industri keuangan saat ini.

Audiensi yang berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Poltekba, termasuk Ketua Jurusan Bisnis, Hendra S. Kusno, S.E., M.S.A., Ak., CA., CPA. Dalam pernyataannya, Hendra menyambut baik rencana hibah mesin hitung yang dinilainya akan memberikan kontribusi signifikan bagi proses pembelajaran, khususnya di Program Studi Perbankan dan Keuangan Digital.

“Ini adalah angin segar bagi kami, khususnya di jurusan bisnis. Mesin ini akan dimanfaatkan dalam pengembangan laboratorium bank mini, sehingga mahasiswa dapat belajar secara langsung menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar dunia kerja,” ujar Hendra.

Proses hibah saat ini tengah memasuki tahap finalisasi dan direncanakan akan diserahterimakan secara resmi pada akhir Mei 2025. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Poltekba dalam mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi vokasi unggul yang menghasilkan lulusan kompeten, adaptif, dan siap bersaing secara global.

Inisiatif ini juga merupakan implementasi nyata dari program Kampus Berdampak, yang menekankan pentingnya kebermanfaatan pendidikan tinggi vokasi dalam membentuk sumber daya manusia yang produktif dan kontributif terhadap pembangunan daerah dan nasional.

“Kami berharap hibah ini dapat memperkaya proses pembelajaran yang lebih aplikatif dan berorientasi kompetensi. Hal ini sejalan dengan misi Poltekba dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berbasis keunggulan lokal dan berorientasi global,” tambah Hendra.

Dengan langkah strategis ini, Poltekba terus berkomitmen membangun kemitraan yang berdampak dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), guna memastikan lulusan memiliki keterampilan yang relevan dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis.