Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) melalui Jurusan Rekayasa Elektro sukses menggelar kuliah umum bertajuk “Sustainable Future of Students Competence in Heavy Equipment Industry” yang berlangsung di Lantai 4 Gedung Terpadu, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber profesional dari PT LiuGong Machinery, salah satu perusahaan terkemuka di bidang alat berat, yang berbagi wawasan penting bagi dosen dan mahasiswa Teknik Elektronika dan Teknologi Listrik.

Kuliah umum ini sejalan erat dengan visi Politeknik Negeri Balikpapan sebagai Ecotech Fusion Campus – Transforming Today, Sustainability Tomorrow, yang menegaskan komitmen kampus untuk mentransformasi proses pembelajaran dan riset melalui integrasi teknologi ramah lingkungan serta inovasi berkelanjutan. Ketua Jurusan Rekayasa Elektro, Ihsan, S.Kom., M.T., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari program Kampus Berdampak, yang mendorong pengembangan kompetensi mahasiswa agar mampu menjawab tantangan industri masa depan yang berfokus pada keberlanjutan.

“Kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, seperti pengembangan teknologi Electric Vehicle (EV) yang ramah lingkungan, sehingga mereka menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada masa depan industri alat berat yang berkelanjutan,” ujar Ihsan.

Kegiatan ini juga membuka babak baru dalam kerja sama strategis antara Politeknik Negeri Balikpapan, PT LiuGong Machinery, dan Liuzhou Polytechnic University (LZPU), China. Kerja sama ini akan diwujudkan dalam bentuk kelas kolaborasi internasional dan program double degree, memberikan mahasiswa akses ke pendidikan standar global sekaligus memperluas jejaring industri alat berat berbasis teknologi hijau.

Sinergi ini mencerminkan salah satu indikator kinerja utama (IKU) dalam kerjasama perguruan tinggi, yakni peningkatan kolaborasi internasional, inovasi pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan industri, dan penguatan link and match antara kampus dan dunia kerja. Melalui kemitraan ini, Poltekba mengokohkan perannya sebagai Ecotech Fusion Campus yang siap mentransformasi pengetahuan hari ini menjadi solusi keberlanjutan esok hari.

Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam diskusi, terutama terkait peluang karier di industri alat berat yang tengah bertransformasi menuju teknologi hijau. Kuliah umum ini menjadi sarana penting untuk menumbuhkan kesadaran dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dinamika industri alat berat masa depan yang mengedepankan aspek sustainability.

Politeknik Negeri Balikpapan yakin bahwa program-program seperti ini memperkuat kompetensi lulusan yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi. Dengan demikian, visi Ecotech Fusion Campus – Transforming Today, Sustainability Tomorrow dapat terwujud melalui kontribusi nyata dalam mencetak SDM yang berdaya saing global dan berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan.