Poltekba University: Dies Natalis ke-23 Menjadi Momentum Penguatan Kolaborasi Kampus dan Industri

Perayaan Dies Natalis ke-23 Poltekba: Visi Indonesia Emas 2045 Dimulai dari Pendidikan Vokasi

Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) akan menggelar perayaan Dies Natalis ke-23 pada 18 hingga 22 Agustus 2025, dengan tema besar “Poltekba University: Kampus Berdampak pada Industri untuk Indonesia Emas”. Tema ini mencerminkan tekad Poltekba untuk semakin berperan aktif dalam mendukung pengembangan industri nasional serta menguatkan posisi kampus vokasi sebagai pilar penting dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul menuju visi Indonesia Emas 2045.

Dies Natalis tahun ini tidak hanya akan menjadi perayaan tahunan, tetapi juga sebuah momentum penguatan komitmen Poltekba untuk semakin mendalami dan memperkuat kolaborasi dengan industri. Sebagai bagian dari program Kampus Merdeka, kegiatan ini bertujuan memberikan dampak langsung pada perkembangan sektor industri dengan menyediakan lulusan yang siap kerja, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Ketua Panitia Dies Natalis Poltekba, Lisnawaty Simatupang, S.S., M.Hum., menyatakan bahwa rangkaian kegiatan yang disiapkan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, semangat baru yang dibawa tahun ini akan memberikan nuansa berbeda. “Kami ingin menjadikan Dies Natalis ke-23 ini sebagai titik penguatan komitmen Poltekba untuk lebih berdampak, khususnya dalam menjawab kebutuhan dunia industri dan masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian acara tahun ini akan mencakup sidang senat terbuka, berbagai perlombaan yang menggugah semangat kebersamaan, serta kegiatan partisipatif lainnya yang menekankan inovasi dan kolaborasi. Poltekba juga berfokus pada pengembangan aspek-aspek yang lebih relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. “Lebih dari sekadar seremoni, kami ingin Dies Natalis ini menjadi wujud nyata komitmen Poltekba dalam memberi kontribusi berkelanjutan di bidang pendidikan vokasi dan pengembangan industri,” tambah Lisnawaty.

Sebagai bagian dari transformasi Poltekba menuju Polytechnic University, institusi ini berusaha membangun identitas yang lebih kuat dengan menciptakan kolaborasi yang lebih mendalam dengan dunia industri. Sebagai kampus yang berbasis pada pendidikan vokasi, Poltekba memahami pentingnya meningkatkan kualitas kurikulum dan pengajaran yang dapat menjawab tantangan industri 4.0 dan kebutuhan tenaga kerja terampil di berbagai sektor.

Di sisi lain, Poltekba juga mengusung konsep Ecotech Fusion Campus, yang mengintegrasikan pendidikan dengan teknologi ramah lingkungan dan inovasi industri. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan teknologi yang berkelanjutan, serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang-bidang yang mendukung keberlanjutan industri dan lingkungan.

Dengan menggabungkan program-program yang mendukung Kampus Berdampak, Poltekba juga memberi ruang kepada mahasiswa untuk lebih banyak berinteraksi dengan dunia industri melalui magang, riset bersama, serta pelatihan-pelatihan berbasis kebutuhan industri. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang mengedepankan peran kampus vokasi dalam mencetak tenaga kerja yang berkualitas dan siap menghadapi tuntutan pasar global.

Selama perayaan Dies Natalis ke-23, Poltekba akan melibatkan berbagai pihak, baik dari internal kampus maupun mitra eksternal, untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan semua elemen kampus, Poltekba berharap dapat menciptakan dampak yang lebih besar bagi pengembangan industri dan pendidikan vokasi di Indonesia.

Melalui berbagai kegiatan yang dirancang, Poltekba juga berharap bisa memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan vokasi lainnya untuk memperkuat kontribusinya dalam mendukung pembangunan industri nasional dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan komitmen yang terus diperbarui, Poltekba siap menjawab tantangan zaman dan menjadi kampus yang terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan industri.

“Semoga seluruh kegiatan berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif bagi semua pihak yang terlibat,” tutup Lisnawaty.