Juara Kompetisi Bahasa Inggris Nasional, Bukti Poltekba Siapkan Lulusan Siap Kerja Global

Semangat Kampus Berdampak kembali nyata melalui prestasi membanggakan mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) di ajang Indonesian Polytechnic English Championship (IPEC) ke-2 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Manado, Sulawesi Utara, pada 14–18 September 2025. Dua wakil Poltekba menunjukkan kualitasnya di tingkat nasional. Nabilla Waafiah Subhan, mahasiswa semester tiga Program Studi Pengelolaan Perhotelan, meraih Juara 1 kategori Expert Interview. Sementara itu, Rangga Bagaskara, mahasiswa semester lima Program Studi Teknik Sipil, sukses membawa pulang Juara 3 di kategori yang sama.

“Alhamdulillah, capaian ini selaras dengan target kami. Hasil tersebut adalah buah latihan intensif selama dua bulan dan komitmen untuk terus menghadirkan kampus yang berdampak,” tutur Abdul Gafur, S.Pd., M.Pd., pelatih sekaligus pendamping tim. Kompetisi ini menghadirkan atmosfer layaknya proses rekrutmen kerja profesional. Para peserta diuji kemampuan bahasa Inggris melalui sesi wawancara dengan juri yang berperan sebagai tim HRD perusahaan. Babak penyisihan dilakukan secara daring, sedangkan final berlangsung luring di Manado. Dari empat mahasiswa yang dikirim, dua peserta Writing harus terhenti di babak awal, sementara Nabilla dan Rangga berhasil menembus final bersama 15 finalis terbaik se-Indonesia.

Juara IPEC 2025, Mahasiswa Poltekba Tunjukkan Bahasa Inggris Sebagai Bekal Wajib Dunia Vokasi

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kemampuan bahasa Inggris adalah keterampilan esensial dalam pendidikan vokasi dan dunia kerja modern. Industri pariwisata, teknik sipil, migas, dan sektor jasa yang menjadi fokus Poltekba menuntut lulusan yang mampu berkomunikasi efektif di kancah internasional, baik untuk melayani wisatawan mancanegara, bekerja di perusahaan multinasional, maupun menjalin kemitraan global.

Visi Program Kampus Berdampak Poltekba menekankan pentingnya soft skill dan hard skill yang terintegrasi, salah satunya penguasaan bahasa Inggris. Keikutsertaan mahasiswa dalam ajang seperti IPEC tidak hanya mengasah keterampilan komunikasi, tetapi juga membiasakan mereka menghadapi standar rekrutmen global yang mengutamakan kepercayaan diri, kemampuan presentasi, dan wawasan internasional. “Bahasa Inggris adalah jembatan menuju peluang karier yang lebih luas. Lewat kompetisi seperti IPEC, mahasiswa terbiasa menghadapi situasi nyata yang akan mereka jumpai di industri,” tambah Abdul Gafur. Keberhasilan ini menjadi modal penting bagi Poltekba untuk terus mencetak lulusan yang berdaya saing internasional. Nabilla sendiri telah dipersiapkan untuk tampil di National Tourism Vocational Skill Competition (NTVSC) di Politeknik Negeri Malang bulan depan, bersama tim pariwisata Poltekba. “Pengalaman IPEC menjadi fondasi kuat untuk meraih juara di NTVSC mendatang,” tutup Abdul Gafur optimistis.