Poltekba Gelar Pelatihan Pencegahan Kebakaran: Edukasi dan Kesiapsiagaan di Tengah Meningkatnya Kasus Kebakaran di Balikpapan

Poltekba Gelar Pelatihan Pencegahan Kebakaran: Edukasi dan Kesiapsiagaan di Tengah Meningkatnya Kasus Kebakaran di Balikpapan

Merespons tingginya angka kejadian kebakaran di Kota Balikpapan pada awal tahun 2025 serta Sebagai bentuk nyata implementasi program Kampus Berdampak dan komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) menggelar kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan kampus dan menyasar anggota TP PKK Kelurahan Karang Joang sebagai peserta utama, dengan dukungan aktif dari mahasiswa dan dosen Poltekba.

Para peserta antusias mengikuti pelatihan yang terbagi dalam dua sesi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh dosen Jurusan Pariwisata, Maria Veronika Simanjuntak, S.Pd., M.Pd., bersama tim dosen program studi, yaitu Dra. Nawang Retno D., M.Si., Enita Rahayu, S.Pd., M.Pd., Lisnawaty Simatupang, S.S., M.Hum., Yogiana Mulayani, M.M.Par., dan Firda Rahmayanti, S.Tr.Par., M.Par.

Menghadapi Risiko Kebakaran: Poltekba Laksanakan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran untuk Masyarakat

Pelatihan ini menjadi respons proaktif terhadap tingginya risiko kebakaran di lingkungan rumah tangga. Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Balikpapan, selama periode Januari hingga 6 Mei 2025 telah tercatat 52 kejadian kebakaran, termasuk 17 kasus kebakaran bangunan dan 35 kebakaran lainnya, seperti korsleting listrik dan kebakaran sampah. Kejadin kebakaran ini sebagian besar berasal dari korsleting listrik dan kelalaian pengguna kompor gas. Fakta ini menunjukkan perlunya edukasi intensif mengenai kesiapsiagaan dan penanggulangan kebakaran, terutama di kalangan ibu rumah tangga sebagai garda terdepan pengelola rumah.

Pada sesi pertama, Maria Veronika menyampaikan materi tentang faktor-faktor pemicu kebakaran di lingkungan domestik, seperti penggunaan kabel ekstensi yang tidak sesuai standar, kebocoran tabung gas, kebiasaan merokok dalam ruangan, serta kelalaian saat menyalakan lilin atau alat pemanas. Peserta juga diajak untuk membuat denah jalur evakuasi rumah tangga, sebagai langkah awal mitigasi bencana.

“Satu menit pertama saat api muncul adalah momen paling krusial. Jika kita bisa bertindak cepat dan tepat, kebakaran besar bisa dicegah,” tegas Maria dalam sesi pemaparannya.

Memasuki sesi kedua, pelatihan menghadirkan narasumber dari UPTD Pemadam Bahaya dan Kebakaran (PBD) Wilayah Timur Kota Balikpapan, yaitu Riduwan, S.Sos. Ia memaparkan jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR) seperti Powder dan CO₂, serta mendemonstrasikan cara penggunaannya secara tepat. Selain itu, Riduwan juga memperkenalkan alat pemadam darurat sederhana yang dapat disiapkan di rumah, seperti ember berisi air, karung goni, dan kain basah.

Sesi praktik menjadi puncak kegiatan, di mana seluruh peserta mengikuti simulasi pemadaman api di lapangan parkir Gedung Elektro Poltekba. Dengan pendampingan dari enam personel UPTD PBD, para peserta mempraktikkan teknik pemadaman menggunakan karung goni dan tong terbakar, dilanjutkan dengan penggunaan APAR secara bergantian.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis semata, tetapi juga bertujuan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya budaya siaga bencana. Tim dosen Poltekba berharap para peserta mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya, menyebarluaskan edukasi keselamatan kebakaran kepada keluarga dan warga sekitar.

“Kami ingin para ibu rumah tangga menjadi garda terdepan dalam edukasi keselamatan kebakaran di rumah. Edukasi sederhana ini bisa menyelamatkan nyawa,” ungkap Maria Veronika, menutup sesi pelatihan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Poltekba dalam membangun kemitraan dengan masyarakat serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan ke-11 tentang kota dan permukiman yang aman dan berkelanjutan. Dengan semangat Kampus Berdampak, Poltekba berkomitmen untuk terus melaksanakan program yang berakar pada kebutuhan lokal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.