Sebagai wujud implementasi program Kampus Berdampak dan visi Ecotech Fusion Campus, Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) melalui tim dosennya menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Inovasi Pembelajaran Akuntansi: Peningkatan Kompetensi Digital Aplikasi Accurate bagi Guru SMK Bisnis Manajemen Balikpapan Guna Meningkatkan Efektivitas Mengajar”. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan peningkatan kualitas pembelajaran akuntansi berbasis digital di sekolah menengah kejuruan.
Kegiatan berlangsung pada 14–15 Agustus 2025 dengan menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Produktif Keuangan SMK Bisnis Manajemen Kota Balikpapan. Sebanyak 25 guru turut serta dalam pelatihan yang fokus pada peningkatan keterampilan digital akuntansi berbasis industri.
Program ini dipimpin oleh Dito Rozaqi Arazy, S.E., M.S.A. selaku ketua tim, bersama para dosen Poltekba: Drs. Totok Ismawanto, MM.Pd., Husnul Muamilah, S.E., M.M., Ratna Dewi Kusumawati, S.E., M.Sc., Wahyu Yusuf Rio, S.T., M.T., serta Hendra Sanjaya Kusno, S.E., M.S.A., Ak., CA., CPA. Kolaborasi lintas disiplin ilmu ini menegaskan peran Poltekba dalam menghadirkan solusi konkret bagi dunia pendidikan menengah kejuruan.
Menurut Dito, rendahnya penguasaan guru terhadap Accurate Accounting Software masih menjadi tantangan utama. Minimnya pelatihan, keterbatasan modul ajar, serta adanya kesenjangan antara kurikulum dan tuntutan industri menyebabkan pembelajaran akuntansi berbasis digital di SMK belum optimal.
“Melalui program ini, Poltekba menghadirkan pelatihan intensif sekaligus pendampingan sertifikasi Accurate. Harapannya, guru-guru tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi akuntansi modern ke dalam proses belajar-mengajar,” jelasnya.
Peserta dibekali materi, modul pembelajaran, praktik simulasi, hingga persiapan menghadapi uji sertifikasi profesional. Dengan meningkatnya kompetensi guru, diharapkan lulusan SMK Bisnis Manajemen di Balikpapan memiliki daya saing lebih tinggi di dunia kerja karena terbiasa menggunakan perangkat lunak akuntansi yang banyak dipakai industri.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Politeknik Negeri Balikpapan sebagai Ecotech Fusion Campus untuk terus memperkuat kolaborasi pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta menghadirkan program yang berdampak nyata bagi masyarakat.